Bata tahan api alumina tinggi (Kelas I, II, III)

Pencampuran dibagi menjadi pencampuran mekanis dan pencampuran manual.Saat ini, mixer paksa atau mortar digunakan di industri untuk mencampur bahan, dan pencampuran manual tidak digunakan Peralatan dan perkakas: mixer paksa atau mortar, ember, timbangan, vibrator, sekop perkakas, troli, dll.

Konsumsi air konstruksi didasarkan pada konsumsi air yang ditunjukkan dalam lembar inspeksi kualitas dari kumpulan produk, dan diterapkan secara ketat sesuai dengan standar untuk mencapai pengukuran yang akurat.

Pencampuran: Campur kering dulu baru basah.Masukkan bahan curah ke dalam mixer dan keringkan selama 1-3 menit dengan urutan kantong besar terlebih dahulu baru kemudian kantong kecil agar tercampur rata.Berat setiap pencampuran ditentukan menurut volume mesin dan konstruksi;sesuai dengan berat bahan, air yang diperlukan untuk setiap pencampuran ditimbang secara akurat sesuai dengan konsumsi air yang ditentukan, ditambahkan ke bahan kering yang tercampur rata, dan diaduk sepenuhnya.Waktunya tidak kurang dari 3 menit, sehingga memiliki fluiditas yang sesuai, dan kemudian material dapat dibuang untuk dituang.

Sebelum bahan penuangan dibangun, perlu untuk memeriksa apakah jangkar dilas dengan kuat, dan paku tahan panas harus digunakan untuk bagian di atas 500C.Permukaan jangkar harus dicat dengan cat setebal 0,5-1mm atau dibungkus dengan pita plastik untuk menahan gaya ekspansi setelah pemanasan dan menghilangkan kotoran di cetakan.

Castable yang baru dicampur harus dituang dengan cepat, umumnya dalam waktu 20 menit.Tuang castable campuran ke dalam cetakan, dan masukkan vibrator ke dalam vibrator tepat waktu, dan vibrator harus seragam.Saat permukaan castable menjadi bubur, gelembung dikeluarkan.Saat permukaan dilumasi, batang getar digerakkan, dan kecepatan geraknya 1-2m/menit.Saat batang getar ditarik keluar, kecepatannya lambat.

Sebelum pemadatan selesai setelah penuangan, suhu lokasi harus dijaga di atas 10C(10-30.C).Jika suhu lokasi lebih rendah dari 0'C, tindakan pemanasan dan pelestarian panas yang sesuai harus dilakukan, jika tidak maka akan menyebabkan perlambatan dan menyebabkan penurunan kinerja produk.

Alat utama yang digunakan adalah film plastik polietilen, kantong jerami, dll. Persyaratan dan kontrol suhu sekitar: Suhu pengawetan badan pengecoran sebaiknya antara 15-35C Jika suhu melebihi kisaran suhu ini, tindakan pemanasan atau pendinginan yang sesuai harus dilakukan, jika tidak kinerja produk akan berkurang.

Setelah castable mengeras, perlu untuk segera menutup permukaan badan konstruksi dengan film plastik polietilen, dan menutupinya dengan kantong jerami basah untuk mencegah penguapan air dan meningkatkan aktivasi semen. Setelah pengerasan, dilarang memukul dan bergetar dalam satu hari.Menurut situasi pengerasan, dapat dibongkar setelah 24-30 jam pengerasan.

Setelah demoulding, itu harus dipertahankan selama dua hari sesuai kebutuhan, dan film plastik polietilen dan kantong jerami basah harus ditambahkan selama pemeliharaan.Setelah tiga hari pengawetan, lepaskan bungkus plastik dan kantong jerami.Biarkan tubuh yang mengeras mengering secara alami di udara selama sehari sebelum dipanggang.

Memanggang adalah tautan kunci terakhir dalam penggunaan castables.Karena badan pengecoran relatif padat, dilarang panas terlalu cepat selama memanggang, jika tidak maka akan menyebabkan kecelakaan retak.